1.
Broadcast :
-sudah lama
tidak mengadakan pertemuan rutin (kegiatan rutin)
-sarana dan
prasarana broadcast kurang memadai
-mading utk
broadcast belum ada
-broadcast
tidak mendapat anggaran dari sekolah
-nama
broadcast tidak sesuai dengan
kegiatannya, karena sejauh ini broadcast hanya mempelajari keterampilan membuat
mading, ada keterampilan dalam fotografer tetapi sangat jarang dan terbatas.
-broadcast
tidak memiliki Pembina secara keseluruhan, ada Pembina memang, tetapi Pembina
tersebut hanya sebagai Pembina mading, padahal broadcast tidak hanya belajar
mading
-broadcast
berharap kepada pihak sekolah agar ketika sekolah mengadakan acara2 yang
membutuhkan MC dan fotografer dari siswa, sebaiknya memanfaatkan anak-anak
broadcast,agar mereka dapat mengaplikasikan apa yang selama ini dipelajari
dalam ekstra kurikuler broadcast.
2.
PKS :
-PKS
mengalami kesulitan ketika sekolah mengharapkan bantuan PKS untuk mengatur
parkir motor siswa, hal tersebut dikarenakan informasi dari pihak sekolah
kurang terkoordinir.
-masalah
surat undangan lomba dsb yang datang dari luar jarang yang sampai ke siswa,
mengapa hal tersebut terjadi?
-PKS
memberi saran agar ketika jam masuk sekolah, ada yang mengatur lalu lintas di
depan pintu gerbang, sehingga mobil-mobil tidak seenaknya parkir di depan
gerbang,dan siswa maupun guru dapat tertib memasuki sekolah, disamping itu
karena kita juga harus menghormati pengguna jalan yang selain warga smansa.
-PKS
menerima kritik dan saran dari semua pihak mengenai razia yang baru-baru ini dilaksanakan
3.
First :
-pembina
first kurang disiplin
-minat dari
anak-anak first kurang
4.
OSIS :
-Osis
menanyakan proposal study banding yang belum sampai kepada Bapak Waldiyono,
padahal sudah lama diajukan (kpd Bapak Siswadi)
5.
English
Community
-rancangan
kegiatan E-com kurang dapat terlaksana karena senior dari E-com jarang yang
aktif
-member
E-com yang kelas X banyak yang mengikuti kegiatan lain sehingga sering tidak
hadir dalam pertemuan E-com.
-status
E-com dipertanyakan, apakah sebuah komunitas, club, atau yang lain?
6.
LH
-anggaran
untuk LH dari sekolah sulit keluar
7.
Karisma
-selama ini
tidak menemui masalah dengan sekolah
8.
Majestik
-anggaran
untuk lomba dari sekolah sulit keluar
-surat undangan dari sekolah lain (misalnya
lomba dsb) tidak sampai kepada anak-anak majestic, jadi mereka harus
mencari sendiri event-event diluar jika ingin mengasah kemampuan mereka.
9.
KAPA Narkoba
-anggaran
dari sekolah sulit keluar, kalaupun keluar biasanya dipangkas,
10. KIR
-anggaran
KIR sudah sesuai dengan prokernya,
11. Siteki Teratai
-anggaran
swadaya, kecuali jika ada POPDA, sekolah baru memberi bantuan
-pelatihnya
kurang disiplin
12. KBMS
-anggaran
sudah sesuai dengan yang diminta
13. Pramuka
-anggaran
dari sekolah cukup
-BSB per
organisasi untuk tahun ini dan ke depan sebaiknya tetap dilaksanakan
-masalah
dengan keluhan orangtua siswa mengenai ekstra wajib, terutama pramuka
14. Tontama
-tontama
sangat berharap agar sekolah mengusahakan kembali tiang bendera secepatnya
karena itu merupakan asset berharga dari
tontama
-jadwal
upacara yang telah disusun tidak dapat terealisasikan krn pembangunan
-surat
undangan dari sekolah lain untuk event-event di luar macet (tidak sampai
kepadaanak2 tontama)
-sistem
anggaran dari sekolah itu seperti apa?
jika pada tahun ini tontama memiliki sisa anggaran,dan tidak diambil, lalu
apakah anggaran itu hangus, atau masuk ke organisasi lain? karena dari tontama
tahun berikutnya pun sisa anggaran tersebut tidak dapat diambil. Jika hangus,
dimasukkan kemana sisa anggaran tersebut?
15. SPIKE
-sarana dan
prasaran spike kurang memadai
- kegiatan
rutin sangat terganggu karena lapangan dijadikan sebagai tempat parkir
(meskipun sebagian)
-untuk
keperluan lomba, belum ada dana dari sekolah
16. Rokris
-anggaran
rokris adalah swadaya (untuk menutupi kekurangan anggaran dari sekolah)
-rokris
berharap agar sekolah juga membangun tempat peribadatan bagi umat kristiani
17. Rohis
-anggaran
dari sekolah tidak sesuai dengan yang ditargetkan
18. Iksapala
-anggaran
dari sekolah lancar
-sarana dan
prasarana kurang
19. Hadrochestra
-status
hadrochestra dipertanyakan
-fasilitas
hadrochestra sudah terpenuhi
Saran dan harapan dari semua organisasi :
-ketua
organisasi di smansa berharap agar (sekolah masih dalam proses pembangungan),
sekolah sekalian membangungkan basecamp bagi seluruh organisasi. Tidak perlu
yang besar, cukup kecil saja karena masing-masing organisasi butuh basecamp.
-ketua
organisasi di smansa juga memberi saran agar peraturan penutupan pintu gerbang sekolah
(pada jam masuk sekolah) berlaku juga untuk para guru, tidak hanya siswanya
saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar